DEPOK - Hampir 200 simpul relawan Anies terbentuk. Tepatnya 193 simpul di seluruh Indonesia. Simpul-simpul ini umumnya sudah punya kepengurusan, dari tingkat nasional hngga daerah. Bahkan ada yang sampai kelurahan. Satu sama lain terkordinasi dan berkolaborasi dengan baik. Termasuk berkolaborasi dengan partai-partai pendukung di daerah. Baik itu Nasdem, PKS maupun Demokrat.
Jumlah simpul masih terus bertambah seiring dengan semakin besarnya dukungan terhadap Anies. Dengan asumsi, ini adalah simpul pendukung Anies. Belum simpul cawapresnya.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Ketika bakal cawapres Anies diumumkan, maka dengan sendirinya akan semakin besar jumlah simpul relawan Anies dan pendampingnya. Para pendukung pasangan capres-cawapres yang saling menguatkan.
Gerakan kampanye Anies semakin masif di berbagai daerah. Spanduk dan baliho bertebaran hampir di semua titik seiring dengan deklarasi para caleg tiga partai. Bagi para caleg, memasang foto bersama Anies akan menaikkan popularitas mereka. Anies sangat dikenal oleh masyarakat. Cara efektif untuk memperkenalkan diri sebagai caleg adalah memasang baliho atau spanduk bersama foto Anies. Ini iklan yang saat ini paling efektif.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Bulan depan, lu akan lihat spanduk dan baliho penuh mengisi jalan-jalan. Ucapan bulan suci Ramadhan dan Iedul Fitri. Ada dua foto di situ: foto Anies dan foto caleg itu.
Mau nyaleg, segera pesan spanduk dengan dua foto. Foto lu, dan foto Anies. Segera lakukan kolaborasi dengan para relawan Anies. Relawan Anies ada dimana-mana. Mereka ada di setiap daerah. Betul-betul relawan. Rela ngerogoh kantong sendiri untuk kampanyekan Anies. Mereka antusias dan militan. Kerjasamalah dengan mereka, lu, para caleg, akan banyak terbantu.
Kagak hanya caleg, sejumlah relawan juga pasang spanduk dengan foto dirinya dan Anies. Mereka sampaikan pesan ke masyarakat: "Gue juga dukung Anies".
Tagline Koalisi Perubahan : "Bergerak Bersama Relawan Untuk Menang". Tagline ini yang terus didengungkan di pelosok-pelosok negeri ini.
Depok, 22 Pebruari 2022
Alex Wibisono