Yogyakarta. Setelah memimpin Upacara Pelepasan bagi 141 Karbol (Taruna AAU) peserta Latihan Para Dasar, Gubernur AAU Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr. (Han) memberikan pembekalan yang bertujuan agar para Karbol lebih memahami tentang Para Dasar sekaligus memotivasi sehingga para Karbol siap secara lahir batin dalam mengikuti Latihan Para Dasar tersebut. Pembekalan ini dilaksanakan dalam nuansa santai bertempat di sebelah Gedung Handrawina Ksatrian AAU, Selasa (2/8/2022).
Pada kesempatan tersebut Gubernur AAU menyampaikan bahwa sasaran yang hendak dicapai dalam latihan ini adalah, agar para Karbol memiliki pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan terjun static, memiliki sikap alert (waspada) dalam berbagai situasi dan kondisi, memiliki ketahanan fisik dan mental yang tangguh, serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Beberapa pengetahuan yang terkait dengan terjun static ditinjau dari beberapa aspek, antara lain dari aspek ilmu pertempuran, para dasar merupakan bagian dari taktik pasukan untuk mencari, mendekati, dan menghancurkan musuh dengan menggunakan mobilitas udara yang tinggi, yang mengutamakan faktor kecepatan dan kerahasiaan.
Dalam Konteks ini, pendidikan para bagi Karbol dilaksanakan dalam rangka memberikan kemampuan dan ketrampilan penerjunan para dasar sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas di kemudian hari, khususnya dalam melaksanakan terjun para, baik pada waktu siang maupun malam hari.
Sedangkan dari aspek pendidikan, khususnya di AAU, para dasar merupakan latihan wajib yang telah diatur sesuai jadwal kalender pendidikan AAU pada Semester Ganjil. Pendidikan kualifikasi khusus ini merupakan bentuk kegiatan kurikuler yang bersifat pembekalan kualifikasi para, sebagai upaya pembinaan potensi dasar dan penanaman jiwa kedirgantaraan. Latihan ini memiliki tingkat risiko tinggi, sehingga sangat membutuhkan konsentrasi penuh.
Baca juga:
Capratar AAU Ikuti Diksar Intergrasi
|
Mengakhiri penekanannya, Gubernur AAU berpesan agar para Taruna menyiapkan mental, fisik dan kewaspadaan karena latihan ini memiliki resiko tinggi. Disamping itu juga menerapkan disiplin dalam mengikuti prosedur serta aturan selama berlatih.
Menjaga nama baik AAU dengan tetap menjaga disiplin, sikap dan perilaku, baik secara individu maupun kelompok, sehingga citra positif AAU senantiasa dapat terpelihara. Selalu memelihara semangat dan motivasi dalam menjalankan latihan, agar latihan dapat terlaksana dengan sukses dan selamat.
(Red)